Kamis, 27 Desember 2012

Jurnalis harus MELEK Listrik juga


Dunia komunikasi itu memang sangat penting. Jika suatu instansi atau perusahaan ingin masyarakat mengetahui tentang produk atau layanan baru mereka, pasti membutuhkan rekan-rekan media. PLN juga sadar akan hal itu. Dalam bahasan kali ini, rekan-rekan media yang dimaksud adalah para wartawan atau jurnalis. PLN butuh wartawan/jurnalis dan mereka juga butuh PLN,  untuk mencapai satu tujuan yang sama yaitu supaya masyarakat mendapatkan informasi tentang kelistrikan. Sinergi yang positif, bukan?

Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke 67, PT PLN (Persero) Kantor Pusat menggelar kegiatan Safari Jurnalistik. Ada beberapa daerah yang menjadi tujuan safari antara lain NTT, Maluku, Sulutenggo (Sulawesi Utara, Tenggara, dan Gorontalo), Lampung, Bali, NTB dan Papua. Sudah tersirat dari judul acaranya, peserta dari kegiatan ini adalah para jurnalis dari berbagai media nasional baik elektronik seperti televisi dan website serta media cetak. PLN  Regional Lampung mendapatkan kehormatan untuk meng-guide para jurnalis yang datang dari 6 media nasional yaitu Suara Pembaruan, Koran Jakarta, Pos Kota, Merdeka.com, Indosiar, Global TV dan 2 media lokal yaitu Radar Lampung dan Tribun Lampung dari tanggal 16-18 Oktober 2012 lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspos aksi korporat PLN yang berdampak nyata bagi masyarakat sehingga menghasilkan pemberitaan yang membuat key message positif tentang kondisi kelistrikan, efisiensi PLN dan peningkatan pelayanan PLN kepada pelanggan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang kelistrikan, bagaimana proses produksi energi listrik dari beberapa sumber pembangkit yang berbeda.

Penulis mendapatkan tugas untuk mengguide para tamu-tamu jurnalis yang datang dari Jakarta tersebut. Tapi untungnya saya tidak sendirian, ditemani oleh @elokelel alias Elok Faioqoh dan juga @_neetta_ alias Mba Anita sesepuh Humas dari PLN Pusat.
 Foto 1: Mba Anita (kiri), Penulis (tengah) dan Elok (kanan) di PLTP Ulubelu

Pada hari pertama, para jurnalis mendapatkan pengetahuan tentang kondisi kelistrikan di Lampung dari Bpk. Indra Bungsu, PLH General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Lampung yang menjelaskan tentang bagaimana listrik didistribusikan sampai ke rumah pelanggan dimana jumlah pelanggan PLN Wilayah Lampung hingga September berjumlah 1,32 juta pelanggan dan rasio elektrifikasi mencapai 66,57 persen.  Paparan berikutnya disampaikan oleh Bpk. Alland Asqolani, Manajer Proyek PLTP Ulubelu yang menjelaskan tentang progress pembangunan proyek pembangkit listrik yang menggunakan panas bumi dengan daya 2 x 55 MW. Kemudian Bpk. Ahmad Arif Amrul B, Manajer PLTA Batu Tegi menjelaskan tentang PLTA Batutegi yang merupakan PLTA bertipe bendungan dan sudah berdiri sejak tahun 2002 dengan daya terpasang 2 x 14,3 MW. Bpk. Sudrajat, Manajer PLTA Besai memaparkan sekilas tentang kondisi PLTA dengan tipe run of river, dengan volume tampungan maks. 1,2 juta m3, potensi produksi energi listrik dibangkitkan mencapai 402 GWh per tahun.

Foto 2: Para Peserta mendapatkan paparan tentang kodisi kelistrikan di PLN Lampung
 Foto 2: Para Peserta mendapatkan paparan tentang kodisi kelistrikan di PLN Lampung

Usai mendapatkan paparan singkat dari para pimpinan unit dari PLN Regional Lampung, para jurnalis langsung diajak untuk mengunjungi site proyek PLTP Ulubelu yang terletak di Desa Muara Dua, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus,Provinsi Lampung  dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam dan melalui medan yang cukup menantang. Hari kedua dilanjutkan dengan site visit ke PLTA Besai  yang berada berada di ujung timur Pegunungan Bukit Barisan, ± 190 km dari Kota Bandar Lampung, tepatnya di Kec. Sumberjaya, Kab. Lampung Barat dengan daya terpasang 2 x 45 MW.  Tujuan site visit  pada hari terakhir adalah PLTU Lampung yang berada di Sebalang, Lampung Selatan. Layaknya tour guide yang membawa para turis, Bpk. A. Daryanto Aryadi, Manajer Proyek membawa para jurnalis berkeliling wilayah pembangkit sambil menjelaskan tentang progress pembangkit yang menggunakan batu bara tersebut dengan daya terpasang 2 x 100 MW. Setelah mengalami perubahan jadwal operasional beberapa kali, proyek pembangkit akan mulai beroperasi pada akhir Desember 2012 dan diharapkan mampu melayani pertumbuhan pelanggan yang mencapai 10 persen setiap tahun.

Foto 3: Para Peserta Safari Jurnalistik mendapatkan penjelasan dari Bpk. Alland Asqolani, Manajer Proyek PLTP Ulubelu
 Foto 3: Para Peserta Safari Jurnalistik mendapatkan penjelasan dari Bpk. Alland Asqolani, Manajer Proyek PLTP Ulubelu 

Foto 4: Tanya-Jawab Langsung Peserta Safari Jurnalistik dgn Manajer Proyek
Foto 4: Tanya-Jawab Langsung Peserta Safari Jurnalistik dgn Manajer Proyek


Foto 5: Gedung PLTA Way Besai
Foto 5: Gedung PLTA Way Besai


Foto 6:  Safari Jurnalistik di PLTA Way Besai 2 x 45 MW oleh Bpk. Sudrajat (Manajer)
Foto 6:  Safari Jurnalistik di PLTA Way Besai 2 x 45 MW oleh Bpk. Sudrajat, (Manajer)


Foto 7: PLTU Lampung 2 x 55 MW, Sebalang
Foto 7: PLTU Lampung 2 x 55 MW, Sebalang

Foto 8: Foto Bersama Peserta Safari Jurnalistik di PLTU New Tarahan-Sebalang dan  Bpk. A. Daryanto Aryadi(Manajer Proyek)
 Foto 8: Foto Bersama Peserta Safari Jurnalistik di PLTU New Tarahan-Sebalang dan
Bpk. A. Daryanto Aryadi(Manajer Proyek)


Dengan kegiatan ini, para jurnalis semakin dibuka wawasannya tentang PLN, terutama istilah-istilah kelistrikan yang mungkin belum pernah mereka dengar sebelumnya. Nyambi tugas meliput kelistrikan PLN Lampung, mereka juga jadi bisa jalan-jalan menjelajahi Provinsi Lampung. Pekerjaan mereka untuk meliput dapet, ilmunya dapet, jalan-jalan dan wisata kulinernya juga dapet di Lampung. :) 

Yoke Pandiangan saat menjadi seksi dokumentasi pada Safari Jurnalistik

Rabu, 26 Desember 2012

The Twins dan Lima Ribu (Revised: nambahin Foto)

Sebenarnya ini cerita Sabtu lalu (22/12/2012). Saat kejadian berlangsung, udah langsung ditulis di hp, tapi baru sempet ngeposting hari ini. Ga masalah la ya...yang penting kan ceritanya.

Pagi itu,sprti biasa klo weekend biasanya pergi ke kolam renang. Jangan tanya ngapain..Ya mau berenang lah..masa mau masak..(¬o¬)
Emang sih berenangnya ga pinter2 banget, tapi at least bisa megap2 aja itu pun da hebat..hahaha..
Biasanya tu selalu berenang berdua ama temen sekantor,yang kata orang2 sih kami mirip..like a twins. Sampai saya udh sengaja potong rambut supaya kelihatan beda.Eh,udah rambut pendek gini pun masih ada juga orang2 yang suka kebalik2 manggil nama. Suka cekikikan sendiri kalo nginget orang2 yang salah manggil nama.

Foto 1: Mia (kiri) & Saya (kanan) waktu rambutnya masih sama-sama panjang


Foto 2: Saya (kiri) dan  Midug alias Mia (kanan). Banyak yang bilang mirip. Bagaimana menurut Anda?


*kembali ke leptop.

Ceritanya adalah....pagi itu saya nyampe duluan di kolam renang langganan.temen saya si Midug (@palensak dubidudamdam telat,bangun kesiangan. Padahal biasanya dia yang duluan isi absen kehadiran di kolam. Duduk manis lah saya nungguin si midug sambil leleponan. Lalu datanglah si mas2 penjaga kolam renang, minta bayaran uang masuk. Dengan santainya saya buka tas *teteup sambil leleponan, nyari2 dompet..ehh,mulai pucaaat..dompetnya manaaaaa (۳˚Д˚)۳ ..."Ntar aja ya mas,nunggu temen dulu", kata saya ke mas nya dengan gaya sok santai. Habis tu langsung lah ngebbm si midug buat minjem duitnya ngeduluanin masuk kolam renang.Lalu lanjut ngobrol lagi di telepon.

Beberapa saat kemudian,datanglah si midug dan lagi ngobrol ama mas2 nya. Gue kasi lambaian sambil ngasi kode buat nalangin duit masuk gue. Eh,dia nya nyeletuk.."Ga baca bbmku tah?"
Jengjeett..langsung deh aq buka ввм,daaaann......dia bilang dia cuma bawa duit 25rb. Sementara duit masuk per orang 15rb. Berarti kurang 5rb lagi..makjaaanng..Akhirnya dengan sedikit negosiasi ama mas2nya, si mas nya ga mempermasalahkan.."Ya udah deh mba gpp. Nanti aja dibayar yang 5rb nya, pas renang berikutnya". Langsunglah bersorak kegirangan.yeyeye..

Wahhhh...untunglah, si mas2 nya baik. Jadi tetp bisa cibang cibung maen aer. Ya mungkin karena kami udah langganan hampir tiap weekend berenang di situ. Jadi si mamasnya udah percaya aja. Tapi tetep ngerasa geli aja..Tampang kita...hmm boleh lah, cakep2, gaya oke, bawaannya hp bebe, peralatan buat renang kumplit, tapi bayar tiket masuk duitnya kurang lima rebuu..Ga banget kayaknya..hahaha..Maaph ya mas,ga maksud loh. Suerrr..

Dan fyi,si mas2 ini juga salah satu korban kemiripan kami. Waktu awal2 kami datang, si mas nya bilang "Mba,berdua mirip. Kembar ya?"
Hahahaha..langsung kami jawab aja dengan santainya.."Iya,mas..kembar.."Hihihi...Lalu pergi..Mas nya bengong...;)

Foto 3: Twins mau berenang dulu di kolam renang langganan

Kamis, 20 Desember 2012

Kamis Manis di Tanggal Cantik



Pagi hari di Kamis manis di tanggal cantik…Yeayyy…akhirnya berhasil membuat blog..yeyeyeyeye…Tapi ini bukan disengaja loh bikin blog nya di tanggal cantik. Dari kemarin2 udah berkutat nyoba2 tetep aja ga bisa. Ternyata emang rejekinya dikasi kemudahan di tanggal cantik ini…20-12-2012.. Tadaaaa.....Congratz for me!!! (menyelamati diri sendiri..hehe..) Ya mudah-mudahan blog ini berguna bagi para blogger senusa dan bangsa, pertiwi dan tanah air atau malah sejagat raya *aminnnnn….



Betewe eniwei baswei, ngomong-ngomong soal tanggal cantik hari ini, mau ngucapin selamat dulu ahh. Congratz ya buat para pasangan yang hari ini menikah,  mengukir hari bersejarah pengukuhan cinta di susunan tanggal yang apik.  Ada beberapa temen yang menikah di tanggal cantik ini. Selamat ya kawan, maaf ga bisa hadir. Tapi doaku turut menyertai..plus doa di ujungnya: “semoga saya segera menyusul , ya Tuhan” (keluar deh galaunya….haha..)

Hmmm… selamat juga ya buat para ibu yang sukses melahirkan buah hatinya di hari ini, baik yang tanpa direncanakan maupun yang udah direncanakan sebelumnya untuk brojol hari ini...Hihihihi… Pasti lucu-lucu deh ngebayangin muka para dedek bayi yang baru lahir, masih merah, imut, lucu, menggemaskan, hrrr…. Semoga menjadi anak yang berbakti bagi orang tua, nusa dan bangsa, dan juga bagi Tuhan..

Hohohooooo……!!! Ga hanya itu ternyata sodara-sodara. Jadi keinget deh. Di tanggal cantik ini ternyata ada juga yang ga kalah penting. Hari ini merupakan batas akhir pembayaran rekening listrik loh. So, buat yang belum bayar rekening listrik, jangan lupa untuk bayar hari ini. Kalo telat ntar bisa kena denda, atau malah diputus sementara. Aduh, ga kebayang deh gimana jadinya kalau tanpa listrik. Yang pasti jadi ga bisa ngecas hape (teteup ya…biar bisa online terus..hihih :P ), ga bisa kerja, ga bisa masak (buat para ibu),  pokoknya jadi banyak kegiatan yang terhambat…Amit-amit ahhh…*sambil ketok-ketok meja. Sekarang mah udah enak, bayar listrik mudah, bisa di mana aja dan kapan aja. Bisa bayar di kantor POS, loket-loket PPOB , via ATM, internet banking, SMS banking dan layanan perbankan lainnya. Jadi ga repot-repot deh harus ke kantor PLN. Lebih ga repot lagi kalau pakai Listrik Pintar alias Listrik Prabayar. Untungnya sekarang udah beralih jadi pelanggan Listrik Pintar, jadi ga khawatir lagi soal urusan bayar-bayar listrik. Karena katanya Orang Pintar pakai Listrik Pintar..;)