Selasa, 29 Januari 2013

Lowongan Kerja PT PLN (Persero) Tingkat S1/D4/D3-2013

Buat kamu-kamu yang berminat bergabung di perusahaan listrik pelat merah..kebetulan lagi buka lowongan nih... syarat dan ketentuan berlaku...yukkk cekidot di sini...
http://www.pln.co.id/?p=7355
selamat berjuang dan semoga berhasil....
^.^


Senin, 28 Januari 2013

Lagu Cinta untuk Mama

ga tau entah kenapa, pagi tadi tiba-tiba keinget lagu ini...
langsung download lagunya..ngedengerin..aihh....merinding...langsung keinget ama ibu negara saya yang ada di Medan..ga kerasa tiba-tiba mendung di sekitar mata dan turunlah hujan rintik-rintik... maaakkk eeee....
huhuhuhuhuhuhu....>.<
 LAGU CINTA UNTUK MAMA
by: Kenny

[INTRO]
D Em Bm A
G F#m Bm A


 D                       Em
Apa yang kuberikan untuk mama
      Bb        D
Untuk mama tersayang
    D                   Em
Tak kumiliki sesuatu berharga
      Bb         D
Untuk mama tercinta

Reff :
      G        F#m      Bm
Hanya ini kunyanyikan
     Em          A            Am     D
Senandung dari hatiku untuk mama
        G              F#m     Bm
Hanya sebuah lagu sederhana
     Em        A     D
Lagu cintaku untuk mama


G F#m Bm Em A Am D
D G#m C#m F#m Gm E A

   D                         Em
Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
        Bb         D
Kata cintaku 'tuk mama
  D                       Em
Namun dengarlah hatiku berkata
          Bb             D
Sungguh kusayang padamu mama

Back to Reff


one day, i would sing this song specially for you...in front of you... may God give me that chance..
sehat-sehat ya inang....
lopyu...:*

Jumat, 18 Januari 2013

Electricity for Better Life

Saya suka dengan slogan ini. Walaupun sekarang PLN udah ganti slogan menjadi "Bekerja, Bekerja, Bekerja", tapi saya udah keburu jatuh cinta banget dengan slogan itu (*yg dijadiin judul). Kesannya gimanaaaa...gitu...lebih elegan dan sarat makna.

Better Life, Better Future.. 

Bayangkan jika listrik ga ada. Ga usah dibayangkan lagi pasti udah pernah ngerasainnya juga kan ya. Apalagi di jaman yang semuanya sudah sangat modern, keberadaan listrik sudah amat sangat banget dibutuhkan sekali. Disaat tiba-tiba jebret!!! dan suasana menjadi gelap gulita, yang pertama dipikirin pasti handphone deh, bukan yang lain. Komentar yang sering saya dengar seperti ini: "Yah, mati lampu, batrenya udah tinggal dikit.Duh, jangan lama-lama donk matinya..." . Dan langsung deh buru2 update status di BBM,twitter, FB atau entah di wadah socmed mana aja supaya kalau-kalau ga bisa dihubungi atau ga ada kabar, temen-temennya pada tau...(kayanya pengalaman pribadi juga nih..hihihi). Dan lilin-lilin menjadi primadona di saat-saat seperti ini.
                                     Gambar 1: Si "Candle" yang jadi primadona di saat gelap gulita menyelimuti

Sebenarnya sudah sejauh mana sih PLN ini melayani masyarakat? Kok kayaknya ga ada perubahan yang berarti?
Di Lampung sendiri (karena saya domisili di Lampung, jadi taunya di Lampung), PLN udah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani listrik. Salah satu nya seperti guntingan berita di bawah ini yang proses pengguntingannya berhasil saya selesaikan secara adat. Mungkin ga bisa baca secara detail isi beritanya, tapi masih bisa baca judulnya kan ya?
                                Gambar 2: Hasil Gunting-guntingan saya dari Koran Lokal, Kupas Tuntas, 8 Januari 2013

Ini merupakan guntingan berita dari surat kabar lokal Lampung yang mengabarkan bahwa dengan masuknya listrik dari PLN dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan bukti nyata pelayanan PLN yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Ga hanya itu, PLN juga sangat memahami betapa pentingnya listrik, bagaikan denyut nadi dalam tubuh kita. Jika listrik padam, manusia seakan-akan tak bernyawa karena hampir semua aktivitas sekarang sangat bergantung pada keberadaan aliran listrik. Oleh karena itu, saat ini PLN juga sudah punya pasukan berani mati untuk mengatasi gangguan. Kenapa saya bilang Pasukan Berani Mati (PBM)? Ya gimana ga berani mati, wong mereka-mereka ini melakukan pemeliharaan jaringan listrik tetap dalam keadaan bertegangan, alias aliran listriknya masih ada. Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ini memang belum ada di semua daerah, baru merambah 78 kabupaten/kota se-Indonesia (data per November 2012). Dan puji Tuhan, Lampung bisa berbangga hati karena sudah punya Pasukan Berani Mati yang wilayah kerjanya di PLN Area Tanjungkarang. Dan kerennya lagi, PDKB Area Tanjungkarang pernah menjadi PDKB Terbaik 1 se-Indonesia dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-66 tahun 2011 lalu.

        Gambar 3 : Para Petugas Berani Mati nya PLN Lampung lagi bertugas. Tetap semangat walau sengat membayangi

 Gambar 4: Foto Bersama Petugas PDKB dgn Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan dan Dirop IB, Moch. Harry Jaya Pahlawan

Di sisi lain, PLN juga tetap memberikan perhatian terhadap kemajuan anak bangsa, antara lain melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Itu loh, yang biasanya disebut orang sebagai program kemanusiaan yang kudu wajid dilaksanakan setiap perusahaan terutama untuk kemajuan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan itu bermukim. Salah satu program CSR yang berhasil saya ikuti perkembangannya beberapa waktu lalu yaitu program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa melalui upgrading 1000 guru SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Program apaan tuh? Singkat kata singkat cerita, program ini muncul dengan kenyataan yang terjadi bahwa banyak sekolahan terutama yang kejuruan listrik mencoba menciptakan tenaga kerja, namun ilmu pengetahuan ketengalistrikannya masih kurang serta fasilitas pembelajarannya juga. Nah, program ini dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam memasuki dunia industri ketenagalistrikan baik dari sisi ilmu pengetahuan teorinya maupun prakteknya melalui guru-guru untuk diajarkan di sekolah masing-masing.
                                           Gambar 5 : Para Guru SMK yang lagi study  ke Udiklat Indralaya

Program besarnya PLN yaitu proyek percepatan pembangunan PLTU 10 ribu megawatt tahap 1 juga berjalan dengan baik. Saat ini 60% dari total kapasitas proyek telah selesai dan beroperasi dan listriknya sudah bisa dinikmati masyarakat. Tahun ini penyelesaiannya diharapkan 85% dan tahun depan akan rampung 100%.

PLN juga paham nih dengan kemajuan teknologi informasi saat ini yang kian melejit. Lagi heboh-hebohnya social media, PLN juga ga mau dibilang gaptek di era borderless communication saat ini. Kita-kita sekarang udah bisa berkomunikasi langsung dengan PLN. Mau nanya apa aja boyeee (eit, maksudnya nanyanya yang berhubungan dengan listrik atuh..jangan nanyain ramalan cuaca). Mau nanya gangguan, mau daftar sambung baru, tambah daya, nanya-nanya tagihan rekening listrik, bisa langsung ke Contact Center PLN (kode area) - 123, FB PLN 123, Twitter @pln_123, Kontak Kami di www.pln.co.id .
Nahhhhh tinggal pilih mau ngbrol lewat media yang mana. Saya sendiri udah pernah iseng-iseng nelepon ke Contact Center PLN 123 yang di Lampung, pada saat itu terjadi pemadaman. Hmm..ternyata benar, PLN sudah berubah. Petugasnya ngasih infonya cukup jelas dan ramah. Hati yang tadinya sedikit gedeg karena listrik padam jadi sedikit adem karena dikasi info jelas dan ditanggepin ramah.

Sebenarnya masih banyak program PLN yang udah dirancang sedemikian rupa demi kemajuan Indonesia. Tapi kalau langsung ditumpahruahkan di halaman ini kayaknya ga baik deh buat kesehatan mata. Kita lanjut kapan-kapan aja ya sodara-sodara...

Kalau kamu, layanan PLN apa aja yang udah kamu rasakan manfaatnya buat hidupmu?
Sharing yukk..^.^

Kamis, 10 Januari 2013

Bukan Tarif Listrik yg Naik, tapi Subsidi Pemerintah yang berkurang

Wah...TDL Naik.Gimana nih?? Parah nih PLN, maunya apa sih naikin tarif listrik? listrik makin mahal, tapi masih sering padam juga. Ga mikir apa, kalau listrik naik, pasti harga kebutuhan masyarakat juga naik. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Mungkin sebagian dari celotehan di atas pernah kamu keluarkan juga. Keluarga saya juga demikian, melayangkan komentar-komentar yang kebanyakan negaif terkait naiknya TDL atau sekarang udah diganti jadi TTL (Tarif Tenaga Listrik). Semuanya berteriak dan mencecar PLN atas terjadinya peristiwa sensasional ini yang sudah mulai panas di bumi Indonesia dari akhir tahun 2012 lalu.

Teman-temanku setanah air sekalian, ada hal penting yang harus diluruskan dalam hal ini (kayak rambut aja, yang keriting dilurusin). Apakah hal yang penting itu? yaitu bahwa segala komentar yang mengarah kepada PLN menaikkan TTL adalah salah alamat. Salah alamat bukan karena alamatnya palsu. Tapi karena masyarakat salah kaprah. Seperti di tulisan saya sebelumnya, bahwa ingatan masyarakat akan langsung tertuju pada PLN untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik, APA PUN itu. 

Nah, kejadian yang sama juga terjadi untuk TTL ini. Padahal sebenarnya kebijakan atas kenaikan TTL ini adalah sepenuhnya tanggung jawab pemerintah, bukan PLN loh. Semuanya (Red: mengenai kebijakan kenaikan TTL 2013) udah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012. Kalau mau baca-baca, bisa disedot nih filenya dari sini http://www.pln.co.id/?p=49 . PLN tugasnya hanya menjalankan kebijakan tersebut aja. Tapi tetep aja di mana-mana PLN yang kena getahnya. Ga apalah, namanya berbakti untuk negeri.. :)

Hal lain lagi yang harus diketahui manteman adalah bahwa sebenarnya yang terjadi bukanlah kenaikan Tarif Tenaga Listrik, namun Pengurangan Subsidi terhadap PLN yang menyebabkan penetapan tarif listrik perlu disesuaikan. Daaaannnn.... ga semua pelanggan mengalami kenaikan. Pelanggan yang beruntung itu adalah pelanggan dengan daya tersambung 450 VA dan 900 VA dimana jumlahnya adalah 38,8 juta pelanggan alias 79 % dari 49.1 juta total jumlah pelanggan PLN. Makanya jangan langsung ngomel dulu ya teman, cekidot dulu dari berbagi sumber, baru deh kasih komen...:)

sumber foto: antarafoto.com

Penyesuaian tarif listrik yang baru ini udah mulai diberlakukan per 1 Jan 2013 kemarin. Tapi sekarang ini mah belum kerasa. Baru kerasa nanti pas mau bayar rekening listrik di Bulan Februari 2013 (pelanggan Pascabayar). Tapi kalau untuk pelanggan Prabayar, tarifnya udah langsung disesuaikan pada saat jarum jam memasuki pukul 00.00 tanggal 01 Jan 2013 kemaren.  Untuk proses penyesuain TTL 2013 ini dilakukan secara bertahap kok, ga langsung naik meroket semuanya, yaitu:

Prabayar:

a)per 01 Januari 2013

b)per 01 April 2013

c)per 01 Juli 2013, dan

d)per 01 Oktober 2013


Pascabayar:

a)per 01 Januari 2013,  ditagih Februari 2013

b)per 01 April 2013,   ditagih Mei 2013

c)per 01 Juli 2013,   ditagih Agustus 2013, dan

d)per 01 Oktober 2013,  ditagih November 2013.
 
Sesungguhnya dan sebenar-benarnya bahwa PLN itu tetap melakukan perbaikan secara terus menerus dari waktu ke waktu tanpa melihat apakah tarif listrik naik atau tidak. Penambahan jumlah pelanggan juga akan dilakukan pada 2013 ini yaitu sekitar 3,2 juta pelanggan demi peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE). Ternyata masih banyak pelanggan yang belum menikmati listrik (ciayo PLN, demi menerangi Nusantara). Efisiensi juga dilakukan di berbagai aspek, mengurangi penggunaan BBM pada pembangkit, berupaya berinovasi dengan energi terbarukan lainnya.

Contoh simpel kemajuan lain yang dilakukan PLN adalah, untuk layanan gangguan jika terjadi byarpet alias listrik padam. Sekarang kita bisa tinggal telepon ke Contact Center (kode area) 123. Buat yang hobi berselancar di dunia maya bisa klik www.pln.co.id, atau mampir-mampir ke FB PLN 123, boleh juga kicau-kicau ke @pln_123. Layanan ini ga hanya ngurusin pengaduan gangguan loh, tapi bisa melayani Penyambungan Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara (Keperluan Pesta),atau info kelistrikan lainnya. Mudah kan? :)

Nah, semoga ini bisa semakin membuka wawasan dan pandangan kita..  

Semangat kerja kami adalah energi untuk melistriki Nusantara

sumber: http://www.pln.co.id

Jumat, 04 Januari 2013

Listrik Padam..Salah Siapa?? Mari berpikir BIJAK

Segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik, pasti pelanggan langsung ingat PLN. Di satu sisi, hal ini merupakan suatu hal yang positif yang patut dibanggakan. Artinya, begitu melekatnya PLN di daalam benak para pelanggannya karena selalu diingat. Namun di sisi lain, PLN selalu menjadi kambing hitam dalam setiap peristiwa pemadaman yang terjadi. Entah karena alasan APA PUN itu, secara otomatis pelanggan biasanya langsung berkicau pedas terhadap PLN yang telah tega mematikan aliran listrik. Sedikit berbagi informasi saja di sinis bahwa dunia kelistrikan itu luas. Memang suatu hal yang sangatlah wajar jika pelanggan hanya mengingat PLN untuk segala sesuatu hal yang berbau listrik karena PLN adalah the one and only perusahaan plat merah di Indonesia yang mengurus listrik. Tapi sebenarnya ada beberapa batasan yang perlu diketahui oleh masyarakat jika di kemudian hari ada hal-hal yang berhubungan kelistrikan, secara khusus listrik padam, masyarakat dapat berpikir dengan sudut pandang dan memberikan komentar yang lebih bijaksana.

Seperti yang terjadi pada beberapa waktu lalu yaitu insiden Radar Bandara Adisucipto Yogyakarta Mati yang terjadi pada Rabu (26/12/2012) yang menyebabkan proses landing tiga pesawat harus dilakukan secara manual. Radar mati dalam beberapa saat. Dapat dipastikan pada saat hal itu terjadi, pasti para masyarakat secara khusus yang berada di bandara langsung bercelloteh menyalahkan PLN mengapa pasokan listrik ke bandara bertaraf internasional tidak handal.Namun setelah ditelisik, ternyata gangguan Radar Air Traffic Control (ATC) bukan disebabkan adanya pemadaman bergilir seperti praduga-praduga yang beredar sebelumnya, tapi karena trip pada instalasi listrik internal Bandara Adisucipto Yogyakarta (sumber: http://krjogja.om/read156066/radar-bandara-mati-bukan-salah-pln.kr). Aliran listrik ke Bandara Adisucipto disuplai dari dua penyulang dan darui dua Gardu Induk yang berbeda yaitu penyulang KTN 8 dari GI Keuntungan dan penyulang GJN 6 dari GI Gejayan, sehingga dapat dipastikan pasokan listrikPLN ke bandara HANDAL. Penumpang dan pesawat dapat dilayani dengan baik (sumber: http://news.detik.com/read/2012/12/28/094234/2128526/10/radar-bandara-yogya-mati-bukan-karena-listrik-pln-tapi-instalasi) 

Hal serupa juga sudah pernah terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu (16 /12/2012) lalu. Kondisi padam disebabkan uninterruptible power supply (UPS) mati. Sesuai dengan penjelasan Dirut Angkasa Pura II Tri S. Sunoko bahwa peristiwa tersebut merupakan suatu hal yang langka dan belum pernah terjadi. Biasanya saat UPS utama mati, maka UPS cadangan akan langsung menyala. Namun kenyataannya, UPS kedua malah ikut terbakar. Di sisi lain, usia UPS tersebut juga sebenarnya sudah uzur sehingga sudah layak diganti karena sudah berusia 15 tahun. (sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com./read/2012/12/18/12243473/Listrik.Bandara.Mati.Ini.Penjelasan.Bos.Angkasa.Pura )
Nah, sudah sangatlah jelas bahwa dari dua kasus di atas bahwa listrik padam bukan karena kesalahan PLN, namun adanya gangguan instalasi dalam bandara sendiri yang merupakan tanggung jawab dari pihak bandara, bukan PLN. PLN hanya berkewajiban menyediakan pasokan listrik dan mendistribusikannya ke pelanggan, termasuk bandar.

Jadi teman-temanku sekalian, sekarang sudah bisa berpikir lebih bijak dalam melihat kondisi dan situasi sehingga tidak langsung berburuk sangka . Hal ini juga seharusnya kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita, tidak hanya soal listrik saja. Next time kita akan ulas hal lai yang perlu kita ketahui, khususnya tentang listrik. 

Karena hanya dengan mau membuka hati dan pikiran terhadap sesuatu, maka kita akan semakin penuh dengan ilmu dan akan menjadi manusia yang lebih bermutu.
 Saatnya menjadi manusia bijak..
:)