Kamis, 10 Januari 2013

Bukan Tarif Listrik yg Naik, tapi Subsidi Pemerintah yang berkurang

Wah...TDL Naik.Gimana nih?? Parah nih PLN, maunya apa sih naikin tarif listrik? listrik makin mahal, tapi masih sering padam juga. Ga mikir apa, kalau listrik naik, pasti harga kebutuhan masyarakat juga naik. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Mungkin sebagian dari celotehan di atas pernah kamu keluarkan juga. Keluarga saya juga demikian, melayangkan komentar-komentar yang kebanyakan negaif terkait naiknya TDL atau sekarang udah diganti jadi TTL (Tarif Tenaga Listrik). Semuanya berteriak dan mencecar PLN atas terjadinya peristiwa sensasional ini yang sudah mulai panas di bumi Indonesia dari akhir tahun 2012 lalu.

Teman-temanku setanah air sekalian, ada hal penting yang harus diluruskan dalam hal ini (kayak rambut aja, yang keriting dilurusin). Apakah hal yang penting itu? yaitu bahwa segala komentar yang mengarah kepada PLN menaikkan TTL adalah salah alamat. Salah alamat bukan karena alamatnya palsu. Tapi karena masyarakat salah kaprah. Seperti di tulisan saya sebelumnya, bahwa ingatan masyarakat akan langsung tertuju pada PLN untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik, APA PUN itu. 

Nah, kejadian yang sama juga terjadi untuk TTL ini. Padahal sebenarnya kebijakan atas kenaikan TTL ini adalah sepenuhnya tanggung jawab pemerintah, bukan PLN loh. Semuanya (Red: mengenai kebijakan kenaikan TTL 2013) udah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012. Kalau mau baca-baca, bisa disedot nih filenya dari sini http://www.pln.co.id/?p=49 . PLN tugasnya hanya menjalankan kebijakan tersebut aja. Tapi tetep aja di mana-mana PLN yang kena getahnya. Ga apalah, namanya berbakti untuk negeri.. :)

Hal lain lagi yang harus diketahui manteman adalah bahwa sebenarnya yang terjadi bukanlah kenaikan Tarif Tenaga Listrik, namun Pengurangan Subsidi terhadap PLN yang menyebabkan penetapan tarif listrik perlu disesuaikan. Daaaannnn.... ga semua pelanggan mengalami kenaikan. Pelanggan yang beruntung itu adalah pelanggan dengan daya tersambung 450 VA dan 900 VA dimana jumlahnya adalah 38,8 juta pelanggan alias 79 % dari 49.1 juta total jumlah pelanggan PLN. Makanya jangan langsung ngomel dulu ya teman, cekidot dulu dari berbagi sumber, baru deh kasih komen...:)

sumber foto: antarafoto.com

Penyesuaian tarif listrik yang baru ini udah mulai diberlakukan per 1 Jan 2013 kemarin. Tapi sekarang ini mah belum kerasa. Baru kerasa nanti pas mau bayar rekening listrik di Bulan Februari 2013 (pelanggan Pascabayar). Tapi kalau untuk pelanggan Prabayar, tarifnya udah langsung disesuaikan pada saat jarum jam memasuki pukul 00.00 tanggal 01 Jan 2013 kemaren.  Untuk proses penyesuain TTL 2013 ini dilakukan secara bertahap kok, ga langsung naik meroket semuanya, yaitu:

Prabayar:

a)per 01 Januari 2013

b)per 01 April 2013

c)per 01 Juli 2013, dan

d)per 01 Oktober 2013


Pascabayar:

a)per 01 Januari 2013,  ditagih Februari 2013

b)per 01 April 2013,   ditagih Mei 2013

c)per 01 Juli 2013,   ditagih Agustus 2013, dan

d)per 01 Oktober 2013,  ditagih November 2013.
 
Sesungguhnya dan sebenar-benarnya bahwa PLN itu tetap melakukan perbaikan secara terus menerus dari waktu ke waktu tanpa melihat apakah tarif listrik naik atau tidak. Penambahan jumlah pelanggan juga akan dilakukan pada 2013 ini yaitu sekitar 3,2 juta pelanggan demi peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE). Ternyata masih banyak pelanggan yang belum menikmati listrik (ciayo PLN, demi menerangi Nusantara). Efisiensi juga dilakukan di berbagai aspek, mengurangi penggunaan BBM pada pembangkit, berupaya berinovasi dengan energi terbarukan lainnya.

Contoh simpel kemajuan lain yang dilakukan PLN adalah, untuk layanan gangguan jika terjadi byarpet alias listrik padam. Sekarang kita bisa tinggal telepon ke Contact Center (kode area) 123. Buat yang hobi berselancar di dunia maya bisa klik www.pln.co.id, atau mampir-mampir ke FB PLN 123, boleh juga kicau-kicau ke @pln_123. Layanan ini ga hanya ngurusin pengaduan gangguan loh, tapi bisa melayani Penyambungan Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara (Keperluan Pesta),atau info kelistrikan lainnya. Mudah kan? :)

Nah, semoga ini bisa semakin membuka wawasan dan pandangan kita..  

Semangat kerja kami adalah energi untuk melistriki Nusantara

sumber: http://www.pln.co.id

2 komentar:

  1. nice, excellent, semakin menarik :)
    Semoga biaya pengurangan subsidi, pemerintah dipakainya tepat sasaran ya.
    Teruskan berkarya PLN!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih gan atas komennya...
      IYa, subsidinya dialokasikan ke kebutuhan bidang lain yang lebih membutuhkan. Tetap kepada satu tujuan yang sama, yaitu untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik...:)

      Hapus