Jumat, 04 Januari 2013

Listrik Padam..Salah Siapa?? Mari berpikir BIJAK

Segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik, pasti pelanggan langsung ingat PLN. Di satu sisi, hal ini merupakan suatu hal yang positif yang patut dibanggakan. Artinya, begitu melekatnya PLN di daalam benak para pelanggannya karena selalu diingat. Namun di sisi lain, PLN selalu menjadi kambing hitam dalam setiap peristiwa pemadaman yang terjadi. Entah karena alasan APA PUN itu, secara otomatis pelanggan biasanya langsung berkicau pedas terhadap PLN yang telah tega mematikan aliran listrik. Sedikit berbagi informasi saja di sinis bahwa dunia kelistrikan itu luas. Memang suatu hal yang sangatlah wajar jika pelanggan hanya mengingat PLN untuk segala sesuatu hal yang berbau listrik karena PLN adalah the one and only perusahaan plat merah di Indonesia yang mengurus listrik. Tapi sebenarnya ada beberapa batasan yang perlu diketahui oleh masyarakat jika di kemudian hari ada hal-hal yang berhubungan kelistrikan, secara khusus listrik padam, masyarakat dapat berpikir dengan sudut pandang dan memberikan komentar yang lebih bijaksana.

Seperti yang terjadi pada beberapa waktu lalu yaitu insiden Radar Bandara Adisucipto Yogyakarta Mati yang terjadi pada Rabu (26/12/2012) yang menyebabkan proses landing tiga pesawat harus dilakukan secara manual. Radar mati dalam beberapa saat. Dapat dipastikan pada saat hal itu terjadi, pasti para masyarakat secara khusus yang berada di bandara langsung bercelloteh menyalahkan PLN mengapa pasokan listrik ke bandara bertaraf internasional tidak handal.Namun setelah ditelisik, ternyata gangguan Radar Air Traffic Control (ATC) bukan disebabkan adanya pemadaman bergilir seperti praduga-praduga yang beredar sebelumnya, tapi karena trip pada instalasi listrik internal Bandara Adisucipto Yogyakarta (sumber: http://krjogja.om/read156066/radar-bandara-mati-bukan-salah-pln.kr). Aliran listrik ke Bandara Adisucipto disuplai dari dua penyulang dan darui dua Gardu Induk yang berbeda yaitu penyulang KTN 8 dari GI Keuntungan dan penyulang GJN 6 dari GI Gejayan, sehingga dapat dipastikan pasokan listrikPLN ke bandara HANDAL. Penumpang dan pesawat dapat dilayani dengan baik (sumber: http://news.detik.com/read/2012/12/28/094234/2128526/10/radar-bandara-yogya-mati-bukan-karena-listrik-pln-tapi-instalasi) 

Hal serupa juga sudah pernah terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu (16 /12/2012) lalu. Kondisi padam disebabkan uninterruptible power supply (UPS) mati. Sesuai dengan penjelasan Dirut Angkasa Pura II Tri S. Sunoko bahwa peristiwa tersebut merupakan suatu hal yang langka dan belum pernah terjadi. Biasanya saat UPS utama mati, maka UPS cadangan akan langsung menyala. Namun kenyataannya, UPS kedua malah ikut terbakar. Di sisi lain, usia UPS tersebut juga sebenarnya sudah uzur sehingga sudah layak diganti karena sudah berusia 15 tahun. (sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com./read/2012/12/18/12243473/Listrik.Bandara.Mati.Ini.Penjelasan.Bos.Angkasa.Pura )
Nah, sudah sangatlah jelas bahwa dari dua kasus di atas bahwa listrik padam bukan karena kesalahan PLN, namun adanya gangguan instalasi dalam bandara sendiri yang merupakan tanggung jawab dari pihak bandara, bukan PLN. PLN hanya berkewajiban menyediakan pasokan listrik dan mendistribusikannya ke pelanggan, termasuk bandar.

Jadi teman-temanku sekalian, sekarang sudah bisa berpikir lebih bijak dalam melihat kondisi dan situasi sehingga tidak langsung berburuk sangka . Hal ini juga seharusnya kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita, tidak hanya soal listrik saja. Next time kita akan ulas hal lai yang perlu kita ketahui, khususnya tentang listrik. 

Karena hanya dengan mau membuka hati dan pikiran terhadap sesuatu, maka kita akan semakin penuh dengan ilmu dan akan menjadi manusia yang lebih bermutu.
 Saatnya menjadi manusia bijak..
:)





6 komentar:

  1. bahasannya menarik.. Mari tidak saling menyalahkan.. Merdekaa Indonesia!!!

    BalasHapus
  2. tulisannya nice dek..mudah2n dengan penjelasan seperti ini bermanfaat bagi masyarakat sehingga tidak langsung menyalahkan PLN..nah kalau aliran listrik ke rumah2 penduduk padam secara serentak,ditunggu penjelasannya ya dek..:-)


    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenkyu kakak atas komennya...
      Untuk jama sekarang ini udah ga ada lagi istilah pemadaman bergilir atau serentak kak. PLN semaksimal mungkin meminimalisir hal tsb. Kalau pun terjadi padam secara terencana, pasti akan diberitahukan sebelumnya..
      Nah, beda cerita kalau padamnya ga direncanain alias tiba2. Biasanya sih krn gangguan cuaca, layang-layang yg nyangkut di jaringan, atau pohon yang mengenai jaringan, dll.

      Kakak, klo ada apa2 dgn listriknya bisa lapor langsung ke Contact Center PLN 123, website www.pln.co.id, FB PLN 123 atau follow twitter @pln_123.
      mudah kan? ;)

      oiya, btw kk dimana nih sekarang?sehat nya kakak?

      Hapus